PUNGGAWASPORT, Austria – Marc Marquez kembali membuktikan kehebatannya dengan meraih kemenangan spektakuler di Red Bull Ring, sekaligus mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pemenang balapan MotoGP yang ke-1000. Kemenangan kesembilan musim ini sekaligus menjadi rangkaian keenam kemenangan beruntun yang berhasil diraihnya.
Balapan yang berlangsung selama 27 putaran ini menghadirkan pertarungan sengit antara tiga pembalap berbakat. Marco Bezzecchi dari tim Gresini Racing yang meraih pole position berhasil memimpin jalannya balapan hingga 20 putaran. Namun, delapan lap menjelang akhir, Marquez melancarkan serangan mematikan untuk menyalip wakil Aprilia tersebut.
Fermín Aldeguer tampil mengesankan dengan comeback spektakuler, berhasil menyalip Francesco Bagnaia, Pedro Acosta, dan akhirnya Bezzecchi untuk meraih podium kedua musim ini – hasil terbaik dalam debut MotoGP bersama Gresini Racing.
Momen krusial terjadi ketika Marquez melancarkan serangan pertamanya. Bezzecchi sempat berhasil membalas dengan menyalip kembali, namun upaya kedua Marquez tak bisa dibendung lagi. Di lap-lap terakhir, Aldeguer terus memberikan tekanan dengan hanya tertinggal setengah detik, membuat Marquez tidak bisa bersantai satu lap pun.
Nasib kurang beruntung menimpa Francesco Bagnaia, sang juara bertahan MotoGP Austria tiga edisi terakhir. Bagnaia yang awalnya berjuang ketat dengan Marquez di lap pertama untuk posisi kedua, akhirnya harus rela terlempar jauh dari podium.
Drama bermula ketika dua pembalap asal Murcia – Acosta dan Aldeguer – berhasil menyalipnya dalam manuver bersamaan yang membuat Bagnaia keluar dari lintasan ideal. Situasi semakin memburuk ketika Enea Bastianini, Joan Mir, dan Brad Binder juga berhasil melewatinya, membuat pembalap Turin itu terpuruk di posisi kedelapan.
Alex Marquez yang memulai balapan dari posisi kedua harus merasakan kekecewaan besar. Long Lap Penalty yang dibawa dari balapan Brno sangat merugikan performanya, membuat ia terjerembab dari posisi keempat hingga P13.
Jorge Martin mengalami akhir pekan yang berat dengan kecelakaan kedua di weekend ini dan ketiga sepanjang tahun 2024. Kecelakaan di lap 14 memaksanya harus dibawa ke pusat medis, meski tampaknya tidak mengalami cedera serius.
Fabio Di Giannantonio juga harus mengakhiri balapannya lebih awal akibat kerusakan mesin yang menyebabkan motornya terbakar.
Dengan kemenangan ini, Marquez semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan 418 poin, unggul 142 poin dari Alex Marquez dan 197 poin dari Bagnaia.
Yamaha mengalami akhir pekan yang sulit dengan Fabio Quartararo, Alex Rins, Miguel Oliveira (Pramac), dan Jack Miller (Pramac) menempati posisi 15-18. Franco Morbidelli finis di urutan kesebelas, diikuti Johann Zarco dan Luca Marini dari Honda.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat dominasi Marquez musim ini, tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah MotoGP dengan tercatatnya balapan ke-1000 yang berhasil dimenangkannya.