Marquez Dominasi Assen, Samai Rekor Legenda Agostini dengan Kemenangan ke-68

BAGIKAN :

PUNGGAWASPORT, ASSEN — Marc Marquez kembali membuktikan kelasnya di Cathedral of Speed dengan meraih kemenangan spektakuler di MotoGP Belanda 2025, Minggu (29/6). Triumph di Sirkuit Assen ini tidak hanya menambah koleksi kemenangan rider Ducati tersebut, tetapi juga membawanya menyamai prestasi fenomenal legenda MotoGP, Giacomo Agostini.

Start dari Posisi Keempat, Finish di Puncak

Memulai balapan dari grid keempat, Marquez menunjukkan instingnya yang tajam dengan langsung menyerbu ke barisan depan. Pebalap berusia 32 tahun ini dengan cepat memposisikan diri di belakang Francesco Bagnaia yang memimpin balapan di putaran-putaran awal.

Momen krusial terjadi ketika Marquez berhasil menyalip Bagnaia dalam beberapa putaran pembuka, sebelum kemudian terlibat duel sengit dengan Marco Bezzecchi. Namun, pengalaman dan skill managing race yang dimiliki #93 terbukti superior hingga akhir balapan.

Menyamai Rekor Agostini, Memburu Rossi

Kemenangan di Assen menandai triumph ke-68 Marquez sejak debut di kelas premier pada 2013, angka yang menyamai pencapaian legendaris Giacomo Agostini. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Marquez sebagai salah satu rider terbesar sepanjang masa, meski masih harus mengejar rekor ultimate Valentino Rossi yang mencatatkan 89 kemenangan di kelas premier.

“Akhir pekan ini benar-benar tidak terduga,” ungkap mantan rider Honda dan Gresini itu kepada Speedweek. “Rasanya di musim ini aku akan menang bahkan di lintasan yang biasanya sulit bagi kami, seperti Assen.”

Mengaku Bukan Lagi yang Tercepat, Tapi Master Strategi

Dalam refleksi kemenangannya, Marquez mengakui perubahan dalam pendekatan balapannya. “Aku membuat lebih banyak kesalahan di lintasan-lintasan favoritku. Selain itu, aku bukan pebalap yang tercepat lagi, tapi aku bisa mengendalikan balapan seperti yang kuinginkan,” ujar pria Cervera itu dengan jujur.

Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan Marquez yang kini lebih mengandalkan pengalaman dan manajemen balapan ketimbang sekadar mengandalkan kecepatan mentah.

Hat-trick Kemenangan, Dominasi Klasemen

Kemenangan di Assen melengkapi hat-trick spectacular Marquez setelah sebelumnya triumf di Aragon dan Mugello. Tiga kemenangan beruntun ini semakin mengokohkan dominasinya di puncak klasemen dengan perolehan 307 poin.

Keunggulan yang dimiliki Marquez terbilang cukup nyaman – memimpin 68 poin dari Alex Marquez di posisi kedua dan 126 poin dari Francesco Bagnaia yang menempati urutan ketiga. Dengan masih tersisa beberapa seri, posisi ini memberikan ruang manuver yang lega bagi Marquez dalam memburu gelar juara dunia.

Performa konsisten dan kemampuan adaptasi yang ditunjukkan Marquez musim ini menjadi bukti bahwa meski tidak lagi muda, sang maestro Spanyol masih memiliki nyali dan skill untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.

BAGIKAN :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *