Nostalgia Emas Bulu Tangkis Berbuah Miliaran Rupiah untuk Atlet

PUNGGAWASPORT, JAKARTA – Arena Tennis Indoor Senayan menjadi saksi bisu reuni emosional para juara bulu tangkis Indonesia, Selasa (22/7). Sembilan tokoh legenda dari berbagai era berlaga dalam pertandingan persahabatan yang tak hanya membangkitkan kenangan, tetapi juga berhasil mengumpulkan dana bantuan mencapai Rp2,5 miliar.

Acara bertajuk “Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua” ini mempertemukan kembali nama-nama emas yang pernah mengharumkan Indonesia di pentas dunia. Mulai dari generasi pionir seperti Susy Susanti dan Alan Budikusuma, hingga generasi terbaru seperti Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Turut meramaikan gelanggang adalah Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad. Kehadiran mereka sukses menyedot perhatian lebih dari 3.000 penggemar yang memenuhi venue.

Meskipun dihelat dalam format ekshibisi yang santai, kualitas permainan para veteran ini masih mampu memukau mata. Aksi-aksi spektakuler dan chemistry antar pemain menghadirkan nostalgia mendalam bagi para penonton.

“Ini bukan tentang siapa yang menang, melainkan tentang berbagi. Kebahagiaan besar bagi kami bisa kembali bermain sambil berkontribusi untuk kemajuan olahraga tanah air,” ungkap Susy Susanti, pemilik emas Olimpiade Barcelona 1992.

Kehadiran Wamenpora Taufik Hidayat menambah kehangatan acara. Mantan shuttler andalan Indonesia ini menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif serupa.

“Kementerian sangat mengapresiasi kolaborasi antara para legenda, masyarakat, dan dunia usaha dalam satu misi mulia. Terima kasih kepada OPPO dan IOA yang telah mewujudkan program berdampak positif bagi kesejahteraan atlet multikabang,” tegas Taufik.

Pundi dana charity ini terkumpul melalui dua mekanisme utama: penjualan tiket masuk dan lelang memorabilia eksklusif. Berbagai item koleksi berharga seperti raket bertanda tangan, seragam tim nasional, hingga gadget teknologi terbaru berhasil menyedot antusiasme para kolektor.

Seluruh hasil penggalangan akan disalurkan melalui Indonesia Olympians Association (IOA) Foundation untuk program pembinaan atlet dari beragam disiplin olahraga yang memerlukan dukungan finansial.

Yayuk Basuki selaku Ketua IOA Foundation menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pembuka dari rangkaian program berkelanjutan yang melibatkan peran aktif mantan atlet berprestasi.

“Malam ini menjadi titik awal gerakan transformatif di mana para Olympian turut serta membangun jembatan menuju masa depan olahraga Indonesia yang lebih cerah,” paparnya.

Dari sisi korporat, Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan dampak sosial nyata melalui inovasi teknologi.

“Semangat ‘Make Your Moment’ bukan sekadar slogan, tetapi manifesto untuk menciptakan perubahan bermakna. Teknologi hadir bukan hanya sebagai alat dokumentasi, melainkan katalisator aksi sosial,” pungkas Patrick.

Keep Scrolling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *