PUNGGAWASPORT, Jakarta,— Paul Pogba resmi bergabung dengan AS Monaco setelah penantian panjang untuk kembali ke lapangan hijau. Gelandang pemenang Piala Dunia 2018 itu menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Ligue 1 pada Sabtu (28/6/2025).
Kedatangan Pogba ke Stade Louis II menandai berakhirnya masa sulit pemain berusia 32 tahun itu. Sebelumnya, mantan bintang Manchester United ini absen dari dunia sepakbola profesional akibat kasus doping yang membelit kariernya.
Kontrak Dua Tahun hingga 2027
AS Monaco mengumumkan perekrutan Pogba melalui laman resmi klub. “AS Monaco dengan senang hati mengumumkan kedatangan Paul Pogba,” tulis pernyataan resmi klub.
“Si juara dunia menandatangani kontrak dua tahun dan secara prinsipil bersama klub sampai 30 Juni 2027,” lanjut pernyataan kontestan Liga Prancis tersebut.
Keputusan Monaco merekrut Pogba mencerminkan ambisi klub untuk memperkuat lini tengah di musim mendatang. Dengan pengalaman internasional yang mumpuni, Pogba diharapkan menjadi katalis kebangkitan performa tim.
Gaji Fantastis Berlipat dari UMR Jakarta
Status sebagai pemain bintang dunia membuat Pogba meraih kompensasi finansial yang sangat besar. Meski Monaco belum mengungkap detail nominal kontrak, sumber media Eropa memperkirakan gaji tahunan Pogba mencapai kisaran 8-10 juta euro atau sekitar Rp 150-190 miliar.
Angka tersebut ribuan kali lipat lebih besar dibandingkan Upah Minimum Regional (UMR) DKI Jakarta yang saat ini sebesar Rp 5,067 juta per bulan atau sekitar Rp 60,8 juta per tahun.
Perbandingan ini menunjukkan kesenjangan ekstrem antara dunia sepakbola elite dengan standar penghasilan pekerja di Indonesia. Gaji bulanan Pogba setara dengan pendapatan ratusan pekerja Jakarta selama setahun penuh.
Comeback Setelah Masa Sulit
Bergabungnya Pogba dengan Monaco menjadi babak baru setelah periode kelam dalam kariernya. Pemain yang pernah membela Juventus dan Manchester United ini sempat menghadapi sanksi doping yang membuatnya absen dari kompetisi resmi.
Kasus doping tersebut dimulai ketika Pogba masih berseragam Juventus. Sanksi yang dijatuhkan membuat dia kehilangan momentum terbaik di usia produktif sebagai pesepakbola profesional.
Namun, kesempatan kedua di Monaco memberikan harapan bagi Pogba untuk membuktikan kualitas yang pernah membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Ekspektasi Tinggi di Ligue 1
Kedatangan Pogba diharapkan dapat mengangkat level permainan AS Monaco yang musim lalu finis di posisi kedua Liga Prancis. Klub yang berbasis di Monte Carlo itu tengah berusaha kembali bersaing di level tertinggi Eropa.
Pengalaman Pogba di berbagai kompetisi elite, termasuk Liga Champions dan Piala Dunia, dianggap sebagai aset berharga bagi skuad yang dilatih Adi Hütter.
“Paul membawa kualitas dan pengalaman yang akan sangat membantu tim kami. Kami yakin dia akan memberikan kontribusi besar,” ujar direktur olahraga Monaco dalam pernyataan terpisah.
Persiapan Musim Baru
Pogba dijadwalkan langsung bergabung dengan skuad utama Monaco dalam persiapan musim 2025-2026. Kehadiran pemain berkebangsaan Prancis itu diharapkan dapat mengoptimalkan performa tim di berbagai kompetisi.
Monaco akan berkompetisi di Liga Prancis, Coupe de France, dan kemungkinan kompetisi Eropa, tergantung klasifikasi akhir musim sebelumnya.
Bagi Pogba, kontrak dengan Monaco menjadi kesempatan emas untuk kembali menunjukkan kemampuan di level tertinggi sepakbola Eropa setelah sempat vakum akibat masalah hukum yang dihadapinya.
Dampak Terhadap Bursa Transfer
Kepindahan Pogba ke Monaco juga memberikan sinyal positif bagi pasar transfer pemain yang pernah menghadapi masalah serupa. Hal ini menunjukkan bahwa klub-klub besar masih memberikan kesempatan kedua bagi talenta berkualitas.
Keputusan Monaco merekrut Pogba juga mencerminkan strategi klub dalam membangun tim kompetitif dengan memanfaatkan pemain berpengalaman yang tersedia di pasar bebas.