PUNGGAWASPORT, MAKASSAR — PSM Makassar tampak lesu di bursa transfer jelang musim Liga 1 2025/2026. Hingga penghujung Juni 2025, tim berjuluk Juku Eja baru meresmikan satu rekrutan baru, sementara lima pilar utama sudah dipastikan angkat kaki.
Rifki Dwi Septiawan menjadi satu-satunya wajah baru yang berhasil didatangkan. Gelandang berusia 23 tahun ini dipinjam dari Persita Tangerang untuk memperkuat lini tengah PSM.
Sisi sebaliknya, tiga bintang utama musim lalu memilih hengkang. Striker andalan Nermin Haljeta dan Balotelli serta gelandang Latyr Fall tak lagi berseragam merah-putih. Dua nama lain, kiper Harlan Suardi dan Rizky Pellu, juga tak mendapat perpanjangan kontrak.
Ketidakpastian masih menyelimuti 10 pemain lainnya. Enam di antaranya seperti Daisuke Sakai, Matheus Silva, Karel Iek, Dimas Sukarno, Rizal, dan Abdul Rahman masih dalam tahap negosiasi. Empat sisanya yakni Adilson Silva, Rafli Asrul, Edgard Amping, dan Raka Octa Bernanda sedang dipinjamkan ke klub lain.
#ArsipHariIni menampilkan foto: Sidang Antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM), dan Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) di Perkampungan Internasional (International village) Asian Games di Senayan: pic.twitter.com/RKG2eoZsw8
— Arsip Nasional RI (@ArsipNasionalRI) June 24, 2025
Meski begitu, PSM lebih memilih mempertahankan mayoritas skuad lama. Sebanyak 14 pemain sudah terikat kontrak hingga 2026, termasuk Reza Arya Pratama, Ananda Raehan, Muhammad Dzaky, dan Victor Dethan.

Lima pemain lain yang habis kontrak juga dipastikan bertahan, hanya menunggu pengumuman resmi. Mereka adalah Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Syahrul Lasinari, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.
Total 23 pemain sudah terkonfirmasi membela PSM musim depan. Angka ini berpotensi bertambah seiring munculnya spekulasi kedatangan empat pemain asing: Savio Roberto, Alex Tanque, Abu Razard Kamara, dan Lucas Dias.
Tiga dari empat nama tersebut sudah mem-follow akun Instagram @psm_makassar, sementara Lucas Dias sempat mengunggah kata “ewako” di media sosialnya sebagai sinyal kuat kepindahan.
Management PSM pun mengonfirmasi sedang menunggu momentum tepat untuk mengumumkan rekrutan baru. “Untuk welcome-welcome, kita tunggu waktu yang cocok,” tulis akun resmi klub, Sabtu (28/6/2025).
Lambannya aktivitas transfer diduga kuat terkait sanksi FIFA yang masih dalam tahap penyelesaian. Deputi Menteri Infokom The Macz Man, Muhammad Ibnu, menyebut klub bersikap hati-hati agar tidak mengumumkan pemain sebelum lolos tes medis.
“Selain karena banned FIFA, mungkin pemain baru belum diumumkan karena belum menjalani tes medis. Hal ini sangat penting untuk melihat riwayat kesehatan pemain,” ungkapnya, Minggu (29/6/2025).
Kepala Divisi Olahraga GUE PSM, Dhani Oeinal, membantah PSM berdiam diri. Menurutnya, klub sedang menyusun strategi matang menyambut musim baru.
“Mereka kemungkinan sudah deal dan hanya menunggu sanksi dicabut untuk diumumkan,” katanya.
Oeinal memuji kebijakan PSM mempertahankan mayoritas pemain demi stabilitas tim. Ia menargetkan Juku Eja bisa menembus lima besar untuk meraih tiket ASEAN Club Championship.
“Kalau target maunya pasti juara, tapi dengan kondisi finansial yang masih ada masalah, paling tidak bisa kembali tampil di kompetisi Asia,” pungkas Muhammad Ibnu.