PUNGGAWASPORT, RIYADH – Tim esports All Gamers Global (AG.AL) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan merebut juara Honor of Kings World Cup (KWC) dalam ajang Esports World Cup (EWC) 2025. Pencapaian bersejarah ini diraih setelah mengalahkan Talent Gaming Global (TTG) dalam pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 4-3.
Kemenangan AG.AL menjadi sangat istimewa karena berhasil bangkit dari keterpurukan saat tertinggal jauh 1-3. Comeback spektakuler ini menunjukkan ketangguhan mental para pemain yang tidak mudah menyerah di hadapan tekanan besar.
Pertarungan Final yang Menegangkan
Laga final dimulai dengan penampilan impresif AG.AL yang mampu meraih kemenangan di game pembuka melalui strategi rotasi yang terorganisir dan kontrol ekonomi yang baik. Namun, TTG segera membalas dengan menunjukkan kualitas sesungguhnya.
TTG berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut dengan mengandalkan kontrol objektif yang superior dan dominasi peta permainan. Keunggulan 3-1 menempatkan mereka selangkah lagi menuju gelar juara.
Dalam situasi terjepit, AG.AL menunjukkan karakter juara sejati. Mereka mengubah pendekatan permainan dengan fokus pada strategi makro yang memaksa TTG keluar dari zona nyaman. Tiga kemenangan beruntun berhasil diraih AG.AL untuk menyamakan kedudukan 3-3.
Game ketujuh menjadi penentu dengan kedua tim memilih komposisi karakter yang hampir identik, termasuk penggunaan Fatih dan Augran. AG.AL tampil lebih matang dalam execution dan berhasil membangun keunggulan ekonomi signifikan untuk mengamankan kemenangan final.
Penghargaan dan Bonus Fantastis
Chen “Zoe” Jiahao, pemain posisi jungle dari AG.AL, meraih penghargaan Sony Finals MVP atas kontribusi luar biasanya sepanjang seri final. Prestasinya dihargai dengan bonus sebesar 163 juta rupiah.
AG.AL sebagai juara berhak membawa pulang hadiah utama senilai 9,9 miliar rupiah beserta 1.000 poin untuk klasemen EWC Club Championship. Sementara TTG yang finish sebagai runner-up memperoleh hadiah 6,1 miliar rupiah.
Penghargaan khusus juga diberikan kepada Snowy dari TTG yang berhasil mencatatkan satu-satunya Penta Kill dalam turnamen ini. Dia meraih bonus 6,6 juta rupiah dengan tambahan 1,3 juta rupiah untuk setiap rekan setimnya.
Dampak Terhadap Klasemen Keseluruhan
Kemenangan ini mengangkat posisi AG.AL ke peringkat kedua klasemen sementara Club Championship, membuka peluang besar meraih gelar juara umum EWC 2025. Prestasi ini semakin memperkuat dominasi tim-tim Tiongkok dalam kompetisi bergengsi ini.
Pada kategori Solo King, Daniele “keke” Ke dari tim OG meraih juara setelah mengalahkan Giovanni “Shanks” Song dalam final pertarungan 1 lawan 1, membawa pulang hadiah 13 juta rupiah.
Nova Esports berhasil mengamankan posisi ketiga dengan kemenangan telak 3-0 atas Twisted Minds, sementara Twisted Minds harus puas dengan pencapaian yang kurang memuaskan.
Dengan ratusan pertandingan yang masih tersisa dalam beberapa hari ke depan, EWC 2025 diprediksi masih akan menghadirkan kejutan-kejutan menarik. Momentum ini diharapkan dapat terus mempertahankan antusiasme penonton esports di seluruh dunia terhadap kompetisi prestisius ini.