PUNGGAWASPORT, JAKARTA — Dunia olahraga Indonesia kembali mendapat angin segar setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi menetapkan status halal untuk permainan domino, dengan syarat tidak mengandung unsur judi.
Keputusan bersejarah ini membuka jalan lebar bagi domino untuk berkembang sebagai cabang olahraga prestasi di Tanah Air.Momentum ini semakin menguat dengan digelarnya Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 yang akan berlangsung 4-6 Juli mendatang di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kompetisi bergengsi ini menjadi turnamen nasional perdana yang mengangkat domino dengan pendekatan profesional dan menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat.”Fatwa halal MUI ini sangat kami syukuri karena membuka kesempatan domino diakui sebagai olahraga prestasi yang sah.
Domino adalah warisan budaya bangsa yang sarat nilai kompetitif dan edukatif,” ungkap Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI), Andi Jamaro Dulung.Dukungan pemerintah pun mengalir deras melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan kesediaan Kemenpora mengakui domino sebagai cabang olahraga resmi setelah memenuhi semua persyaratan administratif dan legal yang berlaku.
Antusiasme masyarakat terhadap turnamen ini terbukti luar biasa dengan partisipasi lebih dari 3.000 atlet dari seluruh Nusantara. Babak kualifikasi yang telah digelar secara daring pada 20-28 Juni lalu akan berlanjut ke fase final yang diselenggarakan langsung di Luwu.
Keunikan lain dari turnamen ini adalah komitmennya sebagai kompetisi domino pertama yang menerapkan konsep bebas asap rokok, mengedepankan aspek kesehatan publik dalam penyelenggaraan olahraga.
Para peserta tidak hanya memperebutkan total hadiah bernilai ratusan juta rupiah, tetapi juga berpartisipasi dalam misi mulia mengangkat kearifan lokal dan mempererat tali persaudaraan antar daerah melalui olahraga kerakyatan.
Dengan dukungan penuh dari kalangan agama, pemerintah, dan komunitas olahraga, domino kini siap menulis babak baru dalam sejarah olahraga nasional Indonesia.
